Geo 10


SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI

Proses terbentuknya planet bumi tidak dapat dipisahkan dengan sejarah terbentuknya tata surya, sebab bumi merupakan salah satu anggota planetnya. Sistem tata surya berasal dari kabut gas atau nebula yang bercahaya dan berputar perlahan, kemudian berangsur-angsur mendingin, mengecil, dan mendekati bentuk bola. Karena massa gas itu berotasi dengan kecepatan semakin tinggi, pada bagian khatulistiwa yang mendapat gaya sentrifugal paling besar maka massa tersebut menggelembung. Dari bagian tersebut ada yang
terlepas dan membentuk bola-bola pijar dengan ukuran berbeda satu sama lain. Massa gas induk menjadi matahari, sedangkan bola-bola kecil yang terlepas dari massa induk mendingin menjadi planet, termasuk bumi. Mendinginnya suhu bumi membekukan bagian luarnya dan membentuk litosfer, sedangkan bagian dalamnya masih panas dan pijar. Kemudian suhu bumi meningkat panas kembali. Ada tiga faktor yang menyebabkan naiknya suhu bumi tersebut, yaitu akresi, kompresi, dan disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif. Hal ini mengakibatkan bumi sebagai planet yang memiliki lapisan-lapisan. Teori Pengapungan Benua mengemukakan bahwa pada awalnya di bumi baru ada satu benua dan samudra. Benua raksasa ini dinamakan Pangea, sedangkan kawasan samudra yang mengapitnya dinamakan Panthalassa. Kemudian, mengalami retakan-retakan dan pecah menjadi Laurasia dan Gondwana yang dipisahkan oleh alur laut sempit, yaitu Laut Tethys. Laurasia merupakan cikal bakal benua-benua Eurasia, Amerika Utara, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Adapun Gondwana merupakan cikal bakal benua-benua Amerika Selatan, Afrika, Sub benua India, Australia, dan Antartika. Struktur utama perlapisan planet bumi mulai dari lapisan litosfer, astenosfer, dan barisfer. 
Berdasarkan Teori Lempeng Tektonik, kulit bumi atau litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer, Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer yang berada di bawah lempeng tektonik kulit bumi.
Setiap lempeng bergerak saling menumbuk (Konvergensi), saling menjauh (Divergensi), dan bergesekan (Transform fault). Setiap gerakan lempeng mengakibatkan berbagai fenomena alam di lapisan litosfer seperti, vulkanisme dan gempa bumi.
Tugas 2.A :
Kerjakan di buku tugas !
1. Gambarlah peta perkembangan bentuk muka bumi !
2. Gambarlah struktur lapisan bumi !


TATA SURYA DAN JAGAT RAYA

Teori-teori tentang proses terbentuknya tata surya dapat dikelompokan menjadi beberapa teori yaitu Teori Nebula (Kant dan Laplace), Teori Planetesimal (Moulton dan Chamberlain), Teori Pasang Surut (Jeans dan Jeffreys), Teori Bintang Kembar (Lyttleton), dan Teori Awan Debu (Weizsaecker dan Kuiper).
Benda-benda angkasa yang termasuk struktur utama tata surya adalah Matahari (The Sun), Planet-planet (The Planets), Bulan (The Moon) dan satelit alam lainnya, Asteroid, dan Komet.
Rahasia mengenai bagaimana terbentuknya jagat raya dikemukakan dengan beberapa teori yaitu teori ledakan besar (Big Bang Theory), Teori Mengembang dan Memampat (The Oscillating Theory).

Menurut Teori Big Bang, jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis besar pula yang mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada inti massa. Ketika terjadi ledakan besar, bagian-bagian dari massa tersebut berserakan terpental menjauhi pusat ledakan. Setelah milyaran tahun kemudian bagian-bagian yang terpental itu membentuk kelompok-kelompok yang kita kenal sebagai galaksi-galaksi.
Berdasarkan bentuknya, galaksi dibedakan menjadi tiga bentuk utama, yaitu Galaksi Spiral (Spiral Galaxy), Galaksi Elips (Elliptical Galaxy), dan Galaksi Tak Beraturan (Irregular Galaxy).
Dua belas Rasi bintang yang ada di sekitar ekliptika adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces

Tugas 2.B :
Kerjakan di buku tugas !
Jelaskan konsep-konsep di bawah ini :
- Galaksi                      - Planet                - Meteorit
- Rasi bintang               - Satelit                - Nebula
- Bimasakti                   - Asteroid            - Big Bang
- Tata Surya                 - Meteor              - Orbit
- Bintang                      - Komet               - Supernova

1 komentar: